Pages

Rabu, 19 Desember 2012

PROSEDURE PEMASANGAN NGT

MEMASANG NGT (NASO GASTRIT TUBE)
  • Alat dan Bahan
-          Selang: disesuaikan dengan ukuran anak dan viskositas larutan yang diberikan.
-          Wadah untuk cairan: untuk jumlah kecil 10-30 ml spuit barel atau asepto untuk yang lebih besar spuit 50 ml dengan ujung kateter.
-          Spuit: digunakan untuk aspirasi isi lambung atau menginjeksikan udara setelah selang dipasang.
-          Air/ pelumas: digunakan untuk melumasi selang.
-          Plester: digunakan untuk melekatkan selang pada pipi bayi atau anak.
-          Stetoskop: digunakan untuk membantu dalam menentukan pemasangan yang tepat dalam lambung.
-          Larutan untuk pemberian makanan.

  • Prosedur Pemasangan NGT
  1. Tempatkan anak pada posisi telentang dengan kepala sedikit hiperfleksi atau dalam posisi bersin (hidung menghadap kelangit-langit).
  2. Ukur selang untuk memperkirakan panjang pemasangan dan tandai titik dengan plester kecil.
  3. Masukkan selang yang telah dilumasi dengan air atau pelumas melalui mulut atau salah satu lubang hidung sampai tanda yang telah ditentukan sebelumnya:
-          Jika menggunakan hidung, masukkan selang disepanjang dasar hidung dan arahkan lurus kebelakang oksiput.
-          Jika memasukkan selang melalui mulut arahkan selang ke arah belakang tenggorok.
-          Jika anak mampu menelan sesuai perintah , sesuaikan pemasukan selang dengan penelanan.
  1. Periksa posisi selang dengan menggunakan cara:
-          hubungkan selang dengan spuit dan beri tekanan negatif, lakukan aspirasi, jika mengandung isi lambung maka menunjukkan penempatan yang tepat, tapi jika mengandung sekresi pernafasan maka penempatan salah.
-          Dengan spuit injeksikan sedikit udara (0,5 sampai 1 ml untuk premature, dan 5 ml untuk anak yang lebih besar) ke dalam selang sambil bersamaan mendengarkan dengan stetoskop diatas area lambung. Bunyi gemuruh akan terdengar bila selang berada tepat didalam lambung.
  1. Stabilkan selang dengan menahan atau memplesternya pada pipi bayi, untuk mempertahankan letak yang tepat ukur dan catat jumlah panjang selang yang dimasukkan dari hidung atau mulut atau lubang bagian distal saat selang dipasang untuk pertama kali.

II.MEMBERI MAKAN LEWAT NGT
Tujuan pemberian makan melalui Nasogastrik Tube adalah untuk menyuplai pemberian makan gastrointestinal untuk anak yang tak mampu makan melalui mulut karena anomali tenggorok atau esophagus, kerusakan kapasitas menelan, kelemahan berat, gawat nafas atau tak sadar.

  • Prosedur Pemberian Makan Melalui NGT
  1. Jika mungkin gendong bayi dan anak kecil selam pemberian makan untuk memberikan kenyamanan kontak fisik selama prosedur. Jika tak mungkin tempatkan bayi atau anak pada posisi telentang atau sedikit miring.
  2. Hangatkan formula pada suhu ruangan, tuangkan formula kedalam barel spuit yang dihubungkan dengan selang pemberian makan. Untuk memulai aliran, berikan dorongan lembut dengan plunger, tapi kemudian lepaskan plunger dan biarkan cairan mengalir kedalam lambung sesuai gravitasi. Kecepatan ditentukan oleh diameter selang dan tinggi wadah penampung makanan dan diatur oleh pengaturan tinggi spuit, pemberian makan biasanya diselesaikan dalam 15-30 menit.
  3. Bilas selang dengan air steril (1 atau 2 ml untuk selang kecil, 5-15 ml untuk selang lebih besar)
  4. Tutup atau klem selang indwelling untuk mencegah hilangnya makanan. Ketika selang dilepaskan, pertama pijat selang dengan kuat untuk mencegah keluarnya cairan saat selang ditarik.
  5. Tempatkan anak pada posisi miring ke kanan atau tengkurap selama sedikitnya 1 jam untuk meminimalkan kemungkinan regurgitasi dan aspirasi. Bila mungkin, sendawakan anak setelah pemberian makan.
  6. Diantara pemberian makan, berikan empeng pada bayi untuk memuaskan kebutuhan oral.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar